Vietnam Drip adalah seduhan kopi dengan penyaring. Siapa yang tidak mengenal seduhan kopi tradisional yang berasal dari negara Vietnam ini. Seduhan santai yang menemani saya pada sebuah pertemuan dengan rekan kerja sekantor. Setelah makan malam di Resto Vietnam Pho Hoa Sudirman Jakarta, saya memesan vietnam drip untuk pertama kalinya. Saat itu di awal 90-an, masih sangat jarang ditemui metode seduhan seperti ini. Namun sekarang sudah banyak cafe dan warung kopi menyajikan seduhan ini pada menunya. Dan tidak lagi hanya dimiliki oleh restoran ala Vietnam saja.

Alat Seduh
Ide menggunakan saringan dari wadah stainless steel ini cukup unik karena sangat sederhana bentuknya. Sempat terpikir bagaimana alat seduh ini terbentuk dan menjadi metode yang unik sampai dengan saat ini. Mungkin untuk pembaca yang ingin tau lebih jauh tentang vietnam drip, terdapat banyak sekali artikel tentang ini di internet. Saya yang baru saja beranjak masuk ke dunia kerja saat itu menerka-nerka, bagaimana asal muasalnya alat ini dibuat. Mungkin pada jaman dulunya, wadah penyaring ini dibuat dari cangkir metal yang dilubangi dengan paku pada bagian bawahnya. Namun karena masih terlalu kasar atau mungkin agak susah untuk membuat lubang yang berdiameter sangat kecil, maka diambilah piring metal ukuran kecil lalu dilubangi sisi bawahnya sebagai penyaring tambahan. Antara cangkir dan piring lalu disatukan sehingga seolah ada dua penyaringan. Sangat sederhana sekali idenya bukan? Entahlah benar atau tidak, ini mungkin hanya pemikiran saya saja saat itu…..
Sajian Vietnam Drip tak sempurna jika tidak dengan Susu Kental Manis (SKM) yang dituangkan pada cangkir gelas transparan. Wadah penyaring Vietnam Drip diletakkan tepat di atas cangkir gelas itu. Kopi bubuk kasar sekitar 15-20 gram dituang ke dalam wadah untuk sajian 150ml kopi seduh. Sebelum dituangkan air panas, kopi bubuk yang sudah dituang ke dalam wadah ditumpuk lagi oleh plat metal berlubang agar kopi tidak menyebar saat penyeduhan. Air panas dengan temperatur antara 75-850C dikucurkan di atas bubuk kopi perlahan sampai memenuhi wadah seduhan lalu tutup dengan penutupnya. Tak lama air seduhan kopi akan menetes ke dalam gelas melalui lubang-lubang yang ada di bagian bawah wadah. Seduhan kopi jatuh mengenai susu kental manis yang sudah dituangkan sebelumnya.
Vietnam Drip
Proses seduhan kopi ini akan terasa sensasinya bila disajikan langsung di depan penikmatnya. Sedikit demi sedikit air seduhan jatuh dan memenuhi gelas transparan. Terkadang susu bercampur dengan kopi menghasilkan pergerakan warna putih susu di dalam seduhan kopi yang masih terus menetes. Pada akhirnya terlihat perbedaan warna antara susu kental manis dibagian bawahnya dengan seduhan kopi robusta di atasnya, putih dan coklat, sangat seksi menurut saya.
Tahap akhir sebelum diseduh, singkirkan wadah vietnam drip, letakkan di meja dengan tutup wadah dibagian bawahnya. Lalu aduk seduhan kopi perlahan, sampai didapat rasa manis dari susu SKM disesuaikan dengan selera anda. Bila memesan kopi dengan seduhan vietnam drip, biasanya saya meminta susu SKM setengah porsi normalnya. Saya tidak suka terlalu manis. Tapi bila kelupaan pesan, saya akan aduk susu perlahan, adukan diangkat sedikit menggantung, tidak menyentuh bagian susunya, sampai susu tersisa setengahnya tidak teraduk. Dan siap dinikmati sampai tetes kopi susu terakhir……
Mau tahu tentang kopi sehat? Baca di sini