Side Job, apakah itu? Sebagai seorang karyawan, ada kalanya mengalami titik buntu ketika gaji tidak naik, atau bahkan jabatan juga lama tidak berubah. Hal tersebut kemudian mempengaruhi pendapatan yang diterima dikarenakan naiknya nilai kebutuhan hidup.
Dengan kondisi di atas akhirnya banyak sekali karyawan yang saat ini berpikir tentang ‘pekerjaan sampingan’. Ada yang sudah melakukan sesuatu, ada yang masih melihat-lihat, ada yang menambah wawasan dari bacaan, dan ada juga yang apatis dan menghindari ‘pekerjaan sampingan’ tersebut.
‘Side Job’ dilakukan untuk menambah pendapat di luar gaji yang diterima. Walaupun kadang apa yang didapatkan dari side job ini terlihat bagus, banyak orang tetap bilang kepada orang lain ketika ditanya, “Wah, kayaknya tambah makmur nih?”
“Iya, lumayan karena aku ada ‘side job’
Side Job
Apakah Side Job itu adalah Pekerjaan sampingan?
Beberapa karyawan yang mengerjakan side job tetap saja mengeluh bahwa side job mereka tidak pernah berkembang besar walaupun sudah lama di kerjakan. Mengapa ini bisa terjadi? Apakah mereka kurang fokus pada side job tersebut? Apakah mereka masih merasakan terbatasi oleh waktu dari pekerjaan utama?
Masalah utama bukan pada fokus atau tidak fokus. Masalah utama terletak pada bagaimana ia menganggap apa yang dinamakan ‘side job’ tersebut.
Saya akan memulai mengajak anda untuk mengubah paradigma pekerjaan sampingan. Mengapa saya mulai dari anggapan anda tentang pekerjaan sampingan?
Prinsip utama seperti ini: Cara berpikir seorang karyawan tentang apa yang ia kerjakan akan menentukan apakah sesuatu yang ia kerjakan akan manjadi besar atau tidak.
Apa yang dikatakan fokus adalah cara berpikir. Bagaimana kita menganggap sesuatu adalah bagaimana kita merasakan hal tersebut.
Ya, yang pertama dari banyak kasus mengapa yang ia anggap pekerjaan sampingan tidak pernah berkembang besar adalah mengenai: cara berpikir terhadap apa yang ia anggap pekerjaan sampingan tersebut.
Cara berpikir yang bagaimana?
“Apa yang kita yakini akan membawa kita kepada keyakinan tersebut”
Artinya adalah, ketika seorang karyawan melakukan sesuatu di luar pekerjaannya, dan itu ia namakan ‘side job’ atau pekerjaan sampingan, maka ia telah memutuskan dengan pikirannya bahwa apa yang ia lakukan adalah ‘sampingan’. Karena itu hanyalah ‘side’ atau sampingan, maka ia tidak akan pernah besar melebihi pekerjaan utama.
Ingat, bahwa apapun yang anda putuskan dalam pikiran anda adalah apa yang akan anda capai, entah itu disadari atau tidak disadari. Selama saya meyakini bahwa apa yang saya kerjakan adalah ‘sampingan’, maka saya memberikan perintah kepada otak bawah sadar saya sesuai rekaman tentang apa itu sampingan. Dan rekaman memori tentang sampingan adalah sesuatu yang dikesampingkan!
Untuk itu, mari kita perbaiki cara berpikir anda sehingga apa yang anda kenal sebelumnya dengan nama ‘side job’ tidak menjadi sampingan lagi, melainkan dapat bekembang pesat dan dahsyat bahkan melebihi pekerjaan anda!
Bagaimana caranya?
- Pertama, taruh pekerjaan anda sebagai pekerjaan. Berikan nama pekerjaan anda saat ini sebagai karyawan adalah pekerjaan. Pekerjaan adalah pekerjaan, titik! Tidak ada pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan. Keyakinan anda terhadap pekerjaan utama jangan diganggu gugat dan jangan dibuat ribet dengan pekerjaan sampingan.
- Kedua, apa yang anda lakukan di luar pekerjaan, dan itu sesuai dengan passion anda, sesuai dengan kesukaan yang menghasilkan uang, berikan nama kepada kegiatan anda tersebut sebagai karir. Yang tadinya anda anggap pekerjaan sampingan mulai saat ini yakinilah hal tersebut sebagai karir anda.
Jadi sekarang anda punya pekerjaan dan juga punya karir. Keduanya adalah hal yang utama. Pekerjaan adalah utama, karir juga merupakan hal yang utama. Tidak ada salah satu yang akan anda kesampingkan.
Dengan demikian, kegiatan otak bawah sadar anda akan merespon dengan mengembangkan karir dan juga mengembangkan pekerjaan.
Salam sukses untuk anda semua!
[…] Nah sekarang, apabila anda ingin membuka sebuah usaha atau pekerjaan saat ini, anda tentu dapat melihat kembali apakah usaha atau pekerjaan anda didasari atas hobi atau passion? Tentu saja, di luar pilihan di atas akan ada pilihan yang mengatakan didasari atas desakan kebutuhan untuk mendapatkan uang. Pilihan terakhir tentu saja di luar pilihan hobi dan passion. Dan di dalam pilihan terakhir ini anda akan sulit mendapatkan rasa “Do what you love” dan harus membiasakan melakukan “Love what you do”. […]
[…] Anda sedang mengalami penurunan setelah melewati masa puncak anda? Mungkin anda melupakan tentang grafik pertumbuhan alami tadi. Tidak ada kata terlambat dan segeralah membuat kurva baru dalam profesi atau usaha anda! Atau anda terpikir tentang Side Job? […]