iklan

Kematian dan Kesan Orang Lain

Melihat dan mendengar berita kematian orang terdekat, tokoh agama, dan artis mengantarkan kita kepada kesedihan dan ketakutan.

Kesedihan karena ditinggalkan dan ketakutan karena suatu saat saya akan menyusul juga. Teringat dengan dosa, hutang, janji yang belum ditunaikan, istri dan anak, belum minta maaf, pekerjaan yang menumpuk dan seterusnya.

Pertanyaan reflektif buat saya pribadi dan mungkin juga buat banyak orang: ketika saya meninggal, kesan apa yang akan dikenang oleh orang lain?

Biasanya akan teringat dosa dan kesalahan selama hidup di dunia, ternyata belum bisa melakukan banyak kebaikan dan manfaat buat banyak orang.

Namun jika kita mau menggali dan teliti lagi, sebenarnya yang sedang saya hadapi adalah persepsi saya mengenai ketakutan atas kematian.

Bukan tentang kematian itu sendiri, tetapi karena ketakutan yang menyelimuti diri yang diikuti oleh perasaan sedih, bersalah banyak dosa dan seterusnya.

Ketakutan tidak dapat dihilangkan, yang paling bisa kita lakukan adalah menemui ketakutan dan berdamai bersamanya.

Artinya biarkan ketakutan itu ada dan lampaui ketakutan tersebut, sehingga kita dapat melihat dan mengamati ketakutan sebagai “objek” yang ada di dalam pikiran dan perasaan kita.

Begitupun mengenai kesan dan kenangan orang lain terhadap diri kita, hal ini kita sadari sebagai urusan orang lain, urusan kita adalah berbuat baik ketika masih hidup dan menerima saja ketika meninggal lebih dulu.

Kematian sebagai proses alami yang semua orang pasti mengalaminya, tidak ada yang bisa menolak dan menundanya. Yang paling memberatkan bagi yang masih hidup karena sedih ditinggalkan orang yang dikasihi, sedangkan yang mengalami kematian fisik sedang melanjutkan di kehidupan berikutnya.

iklan
- Advertisement -spot_img
iklan

Latest post

iklan
Register Jadi Penulis Klik Disinispot_img

Popular dalam 7 hari

iklan

Cerpen

Sang Bidadari

Akhir Cinta Ariska

Pupus Harapan

Bukan Cinta Biasa

[WPPV-TOTAL-VIEWS]

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini